Akfar & STIkes Yarsi Ikut Berkontribusi Dalam Festival Gaya Syariah – FSEI IAIN Pontianak
Akademi Farmasi dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Pontianak ikut berkontribusi dalam ajang tahunan Festival Gaya Syariah yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Syariah Islam – IAIN Pontianak pada, Senin (15/10/2018) malam.
Ajang bergengsi tahunan bertajuk Festival Gaya Syariah ke-2 yang diprakarsai oleh Fakultas Ekonomi dan Syariah Islam (FSEI) IAIN Pontianak dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dikawasan IAIN Pontianak, Jalan Soeprapto, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Senin malam.
Kegiatan yang melibatkan hampir seluruh elemen dari lingkungan akademik dan masyarakat ini menjadi simbol tentang rasa kebersamaan, inovasi dan pengalaman. Terkait hal tersebut, Akademi Farmasi yayasan Rumah Sakit Islam dan STIKes Yarsi Pontianak juga ikut andil dalam kegiatan yang dimaksud.
Dilokasi kegiatan, para pengunjung dapat menemui Health Stand milik Akfar dan STIKes Yarsi, diposisi sebelah kiri, jalan masuk utama. Di stand kesehatan tersebut, masyarakat akan mendapatkan pelayanan secara profesional dalam bentuk pemeriksaan kesehatan gratis hingga konsultasi terkait informasi obat.
Dekan FSEI IAIN Pontianak, Fachrurrazi mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan FEGAS. Karena dari kegiatan itu, mahasiswanya dapat berinovasi dan mendapat pengalaman yang sangat luar biasa.
“Bayangkan, dalam kegiatan ini mahasiswa dan masyarakat bisa ikut mendaftar pasar modal secara gratis,” kata Fachrurrazi.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Amal menjelaskan, FEGAS tahun ini dikemas lebih berwarna, karena ada berbagai perlombaan edukasi didalamnya, mulai dari debat bahasa Inggris, lomba akustik dan stand up comedy se Kalimantan Barat,” tuturnya.
Selain perlombaan, lanjut Amal, ada pula festival 10 ribu origami, jalan santai dan donor darah serta masih ada beberapa kegiatan lainnya. “Di kampus, kami juga menyediakan stand pameran, yang dapat dikunjungi masyarakat,” sambungnya.
Ketua STIkes Yarsi Pontianak, melalui Waket I bidang Akademik dan Kurikulum, Ns. Lintang Sari, M. Kep., sangat mengapresiasi kegiatan Fegas Kedua FSEI – IAIN Pontianak. Menurut dia, selain masyarakat, generasi muda Islam juga harus memahami secara utuh tentang syariah.
“Mahasiswa harus didorong tentang pemahaman apa itu pasar modal dan apa itu lembaga ekonomi syariah. Pacu semangatnya untuk menjadi pelaku,” ujar Lintang Sari.
Lintang Sari berharap, kedepan FSEI harus lebih banyak melahirkan sarjana dibidang syariah. Kalau perlu, dari IAIN Pontianak, dapat melahirkan sarjana pasar modal syariah.
“Generasi muda sekarang harus mampu sebagai pelaku untuk menghidupkan kegiatan ekonomi syariah,” tutupnya. (Kominfo)