KESEHATAN

Dua Warga Pontianak Kayuh Sepeda Menuju Baitullah

Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasalam, 12 Rabiul Awal 1440 H, dua warga Pontianak bertekad untuk menunaikan ibadah haji tahun 2019 mendatang dengan mengayuh sepeda. Perjalanan sejauh 11.000 kilometer tersebut akan ditempuh selama 7 bulan, dan akan melewati sedikitnya 9 negara.

Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang mengandung nilai ketaatan, ketundukan, do’a dan pengharapan. Menunaikan ibadah haji memang selalu jadi impian terbesar bagi umat Muslim di seluruh dunia, berbagai cara akan diupayakan agar bisa memenuhi Rukun Islam yang terakhir.

Adalah Ali Dzulfiqar, 53 tahun dan Abdul Karim Masopa, 21 tahun. Ayah dan putranya ini akan mengayuh sepeda dari kota Pontianak, Kalimantan Barat menuju Mekah, Arab Saudi, guna melaksanakan ibadah haji 2019. Perjalanan mengarungi 9 negara dengan jarak 11.000 kilometer serta waktu tempuh selama 7 bulan ini dimulai pada, Selasa (20/11/2018) pagi.

Ali Dzulfiqar mengatakan, seluruh persiapan telah rampung mulai dari fisik, mental, dokumen administrasi dan rekomendasi perjalanan dari KONI Kota Pontianak, Polda Kalimantan Barat, Mabes Polri serta Kementerian Olahraga Republik Indonesia.

“Surat dan kelengkapan administrasi sudah komplit, makanya hari ini, bertempatan dengan Maulid Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasalam 1440 H, kami tunaikan niat menuju Baitullah. Mohon doa dari seluruh masyarakat, semoga perjalanan ini lancar tanpa aral, “tutup Ali.

Perjalanan dimulai dari Pontianak/ Kalimantan Barat, selanjut menuju Batam, Singapura diteruskan ke Kuala Lumpur, Perak Kedah, (Malaysia), Pataya, Surat Thani, Chumphon, Prachuar Khiri Khan, Phetchaburi Bangkok (Thailand), Mawlamyine, Yangoon, Naypyidaw, Mandalay, Monywa, Kampat (Myanmar), Dhaka (Bangladesh), New Delhi, Jaipur, Jodhpur, Munabao (India), Khokhropar, Umarkot, Haideabad, Karachi (Pakistan), Dubai, Abu Dhabi, (UEA), Riyadh dan berakhir di Mekah (Arab Saudi). (Kominfo)