TEKNOLOGI

Masalah Kesehatan “ANCAM” Generasi Milenial

Pernahkah Anda berpikir kenapa orang-orang tua zaman dahulu memiliki umur yang panjang dan jarang sekali sakit? Bahkan, di usianya yang sudah lanjut, mereka masih tetap bisa melakukan banyak hal termasuk bekerja atau melakukan tugas rumah tangga yang cukup berat.

Ternyata perbedaan gaya hidup memengaruhi kondisi kesehatan antara orang zaman dahulu dan remaja zaman now yang dikelilingi oleh banyak sekali teknologi modern. Meski semua sudah tersedia dan canggih, ternyata remaja milenial memiliki cukup banyak masalah kesehatan yang diam-diam menyertai mereka.

Kegemukan
Saat ini gerai makanan cepat saji atau makanan ringan yang mengandung banyak lemak dan gula bertebaran di mana-mana. Tempat makan seperti itu menjadi salah satu kegemaran para milenial muda sehingga asupan kalori di dalam tubuhnya sering surplus setiap harinya.

Kalau remaja sering berolahraga atau selalu aktif mungkin tidak masalah. Semua energi yang masuk akan dibakar. Namun, kalau mereka hanya malas-malasan, timbunan lemak di dalam tubuh akan meningkat dan masalah kesehatan kardiovaskular akan muncul.

Sering lemas dan pasif
Remaja zaman sekarang selalu sibuk dengan gawai yang digunakan. Mereka sibuk untuk bermain game, melihat video, hingga mengunggah foto di media sosial. Kebiasaan ini bisa dilakukan lebih dari dua jam setiap harinya sehingga mereka lebih sering mager atau malas gerak ketimbang olahraga.

Jarang olahraga akan membuat tubuh jadi pasif. Akhirnya tubuh akan sering berada pada kondisi low energy karena metabolismenya terganggu.

Susah bersosialisasi
Remaja yang aktif dengan gawai yang dimiliki cenderung susah untuk bersosialisasi. Mereka lebih sering menyendiri untuk menikmati hidupnya. Kondisi ini akan semakin parah dengan hobi merisak atau bully yang sering muncul di media sosial sehingga beberapa anak mengalami gangguan kesehatan mental.

Nah, dari tiga hal di atas, kira-kira mana yang sering terjadi di sekitar Anda?

(doktersehat.com/ Kominfo)